Untuk meningkatkan tenaga mesin dan efisiensi bahan bakar bisa ditempuh dengan cara mengurangi gesekan. Friction paling besar selain dari piston dengan liner juga dari gesekan mekanisme klep.
Untuk mengurangi gesekan mekanisme katup akibat pegas klep, paling gampang meniru dari bebek Honda. Mulai dari Honda Karisma, Supra X 125 dan Blade 110R serta skubek BeAT sudah menggunakan rocker arm sistem roller.
Sistem roller mampu mengurangi gesekan antara pelatuk dengan kem. “Ini yang membuat bebek Honda keluaran baru irit bensin namun bertenaga,” jelas Bobeng alias Sugiono, mekanik BRT (Bintang Racing Team).
Bobeng coba terapkan sistem roller di Yamaha Jupiter-Z yang pelatuknya masih konvensional. “Paling mudah dipasang di Jupiter-Z kepunyaan Honda Blade 110,” jelas mekanik asli Purwokerto itu.
Namun dalam memasang pelatuk Blade ke Jupie-Z harus ada penyesuaian. Pertama, ruang dudukan pelatuk di kepala silinder harus diperlebar dengan cara dipapas. Posisi klep in sebelah kanan yang dipapas. Sedang yang ex sebelah kiri.
Bobeng tidak merinci lebar pemapasan. Pokoknya disesuaikan saja, sekitar 5 mm. Begitupun tebal bushing yang dipakai sebagai penganjal, disesuiakan. Bobeng belum mengukur pastinya. Maklum mesin yang dibikin masih prototipe.
Untuk sementara, Bobeng padukan dengan kem Honda Karisma bekas tim BRT. Padahal bagusnya pake dari Jupiter-Z lagi. Meski begitu hasilnya memuaskan. Jupiter-Z korekan Bobeng digeber Bobby Alfiantara pembalap tim BRT Indoparts KBC di Yamaha Cup Race seri I Jogja beberapa waktu lalu.
Pada race 2 MP1 (110 cc), Bobby masuk best lap ke-3 setelah Hokky Krisdianto dan Florianus Roy. Meski pada akhir finishnya hanya naik podium 5, tapi cukup memuaskan. Maklum yang di depan rata-rata pembalap seeded papan atas.
Penulis/sumber: Aong/www.motorplus-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar